Senin, 24 November 2008

Awal Mula Hacker

Hacker sudah ada sejak awal komputer beredar di publik. Awalnya, kita adalah kelompok sosial yang hebat. Berbagi pengetahuan tentang komputer, programming, dan tentu saja, security.

Waktu terus berjalan… Hacker kemudian membangun internet dan membuatnya bisa diakses oleh seluruh orang. Hacker kemudian diakui oleh masyarakat dan mereka bangga dengan itu.

Tapi kini sesuatu telah berubah. Saya tidak tahu apa kamu menyadarinya, tapi nama “Hacker” kini sudah berubah artinya.

Definisi orang tentang “Hacker” di awal tahun 1990 :
-Seseorang yang membantu membangun internet dan punya banyak ide.
-Biasanya orang baik, pandai, dan sangat tertarik dalam pengembangan teknologi.

Pertengahan tahun 1995-2000 :
-Individu yang pandai.
-Kadang-kadang merusak.
-Biasanya berbahaya.
-Tertarik dalam pengembangan teknologi.

Sekarang :
-Kriminal.

Apa yang terjadi? mengapa nama “Hacker” jadi berubah makna? Mengapa hacker tiba-tiba disamakan dengan kriminal?

Beberapa dari Anda mungkin berpikir ini tidak penting. Salah!!.. Kita sudah kehilangan nama baik kita. Semuanya. Kenapa? karena kita adalah pengganggu masyarakat. Bukan kita semua, tapi, nama kita sebagai “Hacker”. Orang-orang tidak peduli. Bagi kebanyakan orang, kita hanyalah sekumpulan kriminal yang suka mencuri kartu kredit, dan merusak komputer.

Kita harus melakukan sesuatu. Kita tidak bisa mengubah apa yang sudah berlalu. Kita harus berubah. Mulai sekarang. Karena ini adalah masa depan kita. Sudah waktunya kita menggunakan moral dan etika, dan memulihkan nama baik “Hacker”. Sekaranglah waktunya untuk memulai.

Cara terbaik melakukannya adalah mengubah persepsi orang tentang kita. Tapi ada masalah. Masyarakat TIDAK PEDULI. Terimakasih kepada sekelompok orang yang kita namakan “Hacker Black-hats” atau “Cracker”.

“Cracker” adalah orang yang menggunakan komputer untuk mengganggu orang lain. Ciri khas “Cracker” adalah SELALU ADA PIHAK YANG DIRUGIKAN akibat tindakannya.

“Cracker” itu sudah ada bahkan sejak pertama. Dan “Hacker Black-hats” ini akan terus ada. Bagaimanapun, jumlah mereka tidak banyak. Kenyataannya hanya sedikit “Cracker” sejati yang mampu meng-hack jaringan luas dan membobol bank.

Jadi… Siapa yang merusak imej hacker?
Script-Kiddies.

Script-Kiddie, adalah orang yang tidak begitu paham programming tetapi menggunakan software buatan orang lain untuk merusak sistem dan mencuri uang. Script-Kiddies mencuri uang, Script-Kiddies menyebar virus, Script-Kiddies merusak nama “Hacker”.

Jadi kita perlu mencegah para Pemula agar tidak menjadi Script-Kiddies. Caranya? Kita harus mengingatkan mereka apa yang sudah mereka lakukan dan dampaknya.

Coba saya paparkan tentang masa depan kita.
Kita punya 2 pilihan :

1: Kita tidak peduli. Para cracker semakin ganas, dan para Pemula menjadi Script Kiddie. Situs-situs hacker ditutup, dan semua hacker akan diburu.

2: Kita mulai berubah. Kita saling mengingatkan moral dan etika hacking. Kita boleh melakukan hacking jika HARUS, kita bisa membuat internet menjadi tempat yang aman. Kita gunakan ilmu hacking untuk merusak situs rasis, situs porno, dan untuk menolong orang.

Coba renungkan hal itu. Apa Anda ingin pilihan 1 atau 2? Ini adalah pilihanmu. Jika kamu merasa dirimu “Hacker”v, Maka hal ini menjadi penting bagi kamu. Karena ini nyata. Hal di atas benar-benar terjadi. Ini adalah pilihanmu. Tentukan sekarang juga.

Read More......

Sejarah Singkat Terminologi Hacker

Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.

1 dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Pada tahun yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol persenjataan nuklir AS.

Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.

Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.


==============================
Manifesto dan Kode Etik Hacker
==============================
Sebenarnya hacker memiliki manifesto dan kode etik yang menjadi patokan bagi hacker di seluruh dunia. Manifesto Hacker dibuat oleh seorang hacker yang menggunakan nickname The Mentor dan pertama kali dimuat pada majalah Phrack (volume 1 / issue 7 / 25 September 1986).

Manifesto Hacker tersebut adalah:

- Ini adalah dunia kami sekarang, dunianya elektron dan switch, keindahan sebuah baud.
- Kami mendayagunakan sebuah sistem yang telah ada tanpa membayar, yang bisa jadi biaya tersebut sangatlah murah jika tidak dijalankan dengan nafsu tamak mencari keuntungan, dan kalian sebut kami kriminal.
- Kami menjelajah, dan kalian sebut kami kriminal.
- Kami mengejar pengetahuan, dan kalian sebut kami kriminal.
- Kami hadir tanpa perbedaan warna kulit, kebangsaan, ataupun prasangka keagamaan, dan kalian sebut kami kriminal.
- Kalian membuat bom atom, kalian menggelar peperangan, kalian membunuh, berlaku curang, membohongi kami dan mencoba meyakinkan kami bahwa semua itu demi kebaikan kami, tetap saja kami yang disebut kriminal.
- Ya, aku memang seorang kriminal.
- Kejahatanku adalah rasa keingintahuanku.
- Kejahatanku adalah karena menilai orang lain dari apa yang mereka katakan dan pikirkan, bukan pada penampilan mereka.
- Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tak kan kalian maafkan.
- Aku memang seorang hacker, dan inilah manifesto saya.
- Kalian bisa saja menghentikanku, tetapi kalian tak mungkin menghentikan kami semua.
- Bagaimanapun juga, kami semua senasib seperjuangan.


Hacker juga memiliki kode etik yang pada mulanya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.

Kode etik hacker tersebut tertulis:

1. Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali
2. Segala informasi haruslah gratis
3. Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
4. Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
5. Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer
6. Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.


==================
Hacker dan Cracker
==================
Sebenarnya secara lebih spesifik terminologi hacker telah dijelaskan dalam buku Hacker Attack karya Richard Mansfield tahun 2000. Menurut Mansfield, hacker didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Sedangkan cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.

Perbedaan terminologi antar hacker dan cracker tersebut kini menjadi bias dan cenderung hilang sama sekali dalam perspektif media massa dan di masyarakat umum. Ada beberapa faktor penyebab hal tersebut:

- Para cracker tidak jarang menyebut diri mereka sebagai hacker
- Manifesto dan kode etik para hacker kerap pula dianggap sebagai manifesto dan kode etik bagi para cracker.
- Media massa menggunakan terminologi hacker secara salah kaprah dan hantam kromo
- Industri film mengangkat kehidupan hacker dari kacamata Hollywood
- Masyarakat melabelisasi kegiatannya menggunakan kata hacker agar lebih memiliki daya jual


Berdasarkan beberapa kondisi tersebut di atas, maka terminologi hacker memiliki pelebaran makna sedemikian rupa, sehingga kesalah-kaprahan kian hari kian menjadi-jadi. Setiap perilaku negatif yang dilakukan di Internet sering kali dikaitkan dengan istilah hacker, baik oleh media massa maupun masyarakat umum. Contohnya adalah pada paragraf pertama dan kedua tulisan ini. Perilaku men-defaced suatu situs nyata-nyata bukanlah modus operandi hacker. Hacker sejatinya tidak memiliki niatan atau tindakan yang sifatnya merusak.

Penggunaan kata hacker untuk sebuah acara party-party di café seperti contoh di atas juga merupakan satu bentuk pengaburan makna hacker yang sebenarnya. Acara HackersNight yang selalu digelar di café-café tersebut hanyalah merupakan ajang kumpul-kumpul pebisnis dotcom untuk bertukar kartu nama, menikmati hiburan dan bercengkerama hingga larut malam. Agak sulit jika ingin memperkirakan bahwa hacker yang sebenarnya akan menghadiri acara tersebut. Karena sejatinya seorang hacker kurang mau jati dirinya terekspos.

Berbeda bila kita berbicara mengenai ajang pertemuan hacker terbesar di dunia, Def Con, yang diadakan setahun sekali setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktifitas hacking. Para hacker dari seluruh dunia tidak segan-segan untuk muncul setahun sekali dalam Def Con tersebut karena disitulah mereka dapat merasakan berada di komunitas hacker yang sesungguhnya, bukan sekedar labelisasi saja.

Walhasil, melihat beberapa kondisi di atas, akhirnya mau tidak mau terjadi kompromi dalam penggunaan istilah hacker. Sebagian orang ada memilih istilah hacker dan cracker, ada yang lebih nyaman menggunakan istilah hacker putih dan hacker hitam dan ada pula yang tetap menggunakan kata hacker untuk semua perilaku kriminalitas di Internet. Karena hacker yang sejati lebih banyak diam, cracker sering menyatakan dirinya sebagai hacker dan masyarakat umum lebih familiar dengan istilah hacker, akhirnya mau tidak mau media massa harus mengikuti selera pasar dengan ikut-ikutan mengeneralisir terminologi hacker.

Read More......

Kamis, 20 November 2008

Adobe InDesign CS4

'Adobe

Design professional layouts for print and digital publishing

Adobe® InDesign® CS4 software breaks down the barriers between online and offline publishing. Create compelling print layouts, immersive content for playback in the Adobe Flash® Player runtime, and interactive PDF documents.

InDesign is part of the InDesign family
InDesign provides a versatile foundation for dynamic publishing workflows, both now and in the future.

Creating digital documents is a snap
See how the strengths of InDesign CS4 and Adobe Flash CS4 Professional together deliver an engaging SWF file complete with animation, interactivity, video, and sound.

Publishing long documents has never been easier
Create high-impact, personalized content and long documents tailored for unique audiences using logical, condensed steps and advanced features.

Education discounts are available
As a student or educator, you qualify for education pricing. See the full list of products available for purchase.

Features:

Customizable Links panel
Find, sort, and manage all of your document's placed files in the customizable Links panel. View attributes that are most critical to your workflow such as scale, rotation, and resolution.

Conditional text
Deliver multiple versions of a document for different users, all from a single Adobe® InDesign® source file. Hide text at paragraph, word, and even character level without relying on layers. The remaining text and anchored objects automatically reflow in the layout.

Cross-references
Simplify the writing, production, and management of long documents with flexible and powerful cross-references that dynamically update as content is changed or moved within a document.

Interactive document design with SWF file export
Transform page layouts into dynamic SWF files without working in the Adobe Flash® authoring environment. Create digital documents with interactive buttons, hyperlinks, and unique page transitions for playback in the Adobe Flash Player runtime.

Smart Text Reflow
Automatically add pages at the end of a story, selection, or document when text is overset using this new preference. Smart Text Reflow works hand in hand with conditional text as pages are automatically deleted or added when conditional text is hidden or shown in the document.

Live Preflight
Preflight while you design. Continuous preflighting alerts you to potential production problems in real time so you can quickly navigate to a problem, fix it directly in layout, and keep working.

Page transitions in SWF and PDF files
Apply page transitions such as curl, wipe, dissolve, fade, and more to individual pages or all spreads, and output to SWF or PDF. Preview a page transition before it is applied, and experiment with speed and direction for greater design control.

Export to Adobe Flash CS4 Professional (XFL)
Export documents to the XFL format and open them in Flash CS4 Professional with the visual fidelity of your original InDesign layout maintained. Use Flash to add sophisticated interactivity, animation, and navigation to complex layouts for an engaging reading experience.

Smart Guides
Quickly align, space, rotate, and resize single or multiple objects with the help of dynamic guides. The guides, object dimensions, rotation angles, and x and y coordinates appear dynamically so you can quickly snap an object's edge or its vertical or horizontal center to another object or page edge in the layout.

Spread rotation
Temporarily rotate the spread view without physically turning your monitor. Enjoy full editing capability at 90- and 180-degree angles so that you can easily include nonhorizontal elements in your designs.

Home page - http://www.adobe.com/products/indesign








Read More......

Adobe Dreamweaver CS4

'Adobe

Adobe Dreamweaver CS4 - Software to design, develop, and maintain standards-based websites and applications. Build world-class websites and applications with one of the industry's leading web authoring tools. Adobe® Dreamweaver® CS4 software is ideal for web designers, web developers, and visual designers.

Live View
Design your web pages under real-world browser conditions with the new Live View in Adobe® Dreamweaver® CS4 — while still retaining direct access to the code. Changes to the code are instantly reflected in the rendered display.

Code hinting for Ajax and JavaScript frameworks
Write JavaScript more efficiently with improved support for JavaScript core objects and primitive data types. Put the extended coding functionality of Dreamweaver CS4 to work by incorporating popular JavaScript frameworks, including jQuery, Prototype, and Spry.

Related Files and Code Navigator
Click any included file shown in the Related Files bar to see both its source in Code view and the parent page in Design view. The new Code Navigator feature shows you the CSS source code that affects your current selection and allows you to access it quickly.

Adobe InContext Editing (Free preview)
Design your pages in Dreamweaver so end users can edit their web pages without help from you or additional software using the Adobe InContext Editing online service. As a Dreamweaver designer, you can limit changes to specific pages, distinct regions, and even custom formatting options.

CSS best practices
Implement CSS best practices without writing code. Create new CSS rules in the Properties panel, and get clear, simple explanations of where each property fits in the cascade of styles.

New user interface
Work faster and smarter across Adobe Creative Suite® 4 components with a shared user interface design. Toggle quickly from one work environment to the next with the workspace switcher.

HTML data sets
Integrate the power of dynamic data into your web pages without the learning curve of mastering databases or XML coding. Spry Data Sets recognize content in a simple HTML table as an interactive data source.

Adobe Photoshop Smart Objects
Insert any Adobe Photoshop® PSD document in Dreamweaver to create an image Smart Object tightly linked to the source file. Make changes to the source image, and update your image in Dreamweaver without opening Photoshop.

Subversion integration
Update your site and check in modifications directly from within Dreamweaver. Dreamweaver CS4 integrates with Subversion® software, an open source versioning control system, for a more robust check-in/check-out experience.

Adobe AIR authoring support
Create HTML and JavaScript based Adobe AIR™ applications directly within Dreamweaver. Preview AIR applications without leaving Dreamweaver. Get your Adobe AIR application ready to deploy with AIR packaging and code-signing features.

Home page: - http://www.adobe.com/products/dreamweaver/

Download: 346 MB
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4




Read More......

Adobe Soundbooth CS4®

'Adobe

Create and edit audio with ease

Adobe® Soundbooth® CS4 software gives web designers, video editors, and other creative professionals the tools to create and polish audio, customize music, add sound effects, and do much more.

Soundbooth now supports multitrack projects
You asked for it, you got it. Soundbooth CS4 now allows you to work on more than one mono or stereo file at a time.

The new ASND file format brings enhanced integration
The Adobe Sound Document (ASND) format packages multiple tracks into a single file that can be shared with Adobe Premiere® Pro, Flash® Professional, and After Effects®.

We've got something to blog about
Read the Inside Sound blog to get the latest news and information about all things audio at Adobe.

Education discounts are available
As a student or educator, you qualify for education pricing. See the full list of products available for purchase.

Features:

Multitrack support
Work on more than one mono or stereo file at a time. Highly requested by Adobe® Soundbooth® CS3 users, multitrack support allows you to create sounds composed of multiple clips and to mix multiple tracks and scores.

Adobe Sound Document (ASND) file format
The new Adobe Sound Document packages multiple tracks into an ASND file that can be shared easily with Adobe Premiere® Pro CS4, Flash® CS4 Professional, or After Effects® CS4 software without modifying the original files.

Volume keyframing
Easily adjust the volume of your dialogue and sound effects tracks, or adjust the volume of your audio over time.

Automatic volume correction
Equalize volume with one click, or use new volume-matching functionality to quickly match the volume of multiple clips to one another or to a single reference volume level.

MP3 Compression Preview
Preview the sound quality of different MP3 compression settings, and view the new file size before committing to specific compression settings to achieve the results you want.

Editing capabilities
Edit score clips in place. The Context menu provides more options for a selected keyframe. Make accurate selections within your content by using snap selection boundaries, and do much more.

Adobe Creative Suite integration
Jump directly into Soundbooth from within other Adobe Creative Suite® components: Flash CS4 Professional, Adobe Premiere Pro CS4, or After Effects CS4. The ASND document can be easily shared with Flash Professional, Adobe Premiere Pro, and After Effects.

Looping tools
Create loops more easily with automatic beat detection. You can adjust the in and out points by individual beats and adjust the minimum and maximum frequency, as well as the beat detection sensitivity.

Organizing and accessing scores
Browse downloaded Soundbooth Scores by different genres with the easy-to-use Scores panel. Access even more scores via Resource Central (Internet connection required).

Improved Soundbooth Score workflow
Easily locate and preview Soundbooth Scores in Resource Central. Select a Soundbooth Score, and customize it to match your project. Combine, mix, or match multiple scores on a single track or on multiple tracks.

Speech Search
Turn spoken dialogue into text-based, timecode-accurate metadata that makes your video searchable. Search keywords to locate and display what you're looking for — or even cut video based on the script.

Home page - http://www.adobe.com/products/soundbooth





Read More......

Portable Adobe Photoshop CS4 11.0 Extended Final

Portable Adobe Photoshop CS4 11.0 Extended Final

Adobe® Photoshop® CS4 Extended software delivers all the features in Photoshop CS4, plus new features for working with 3D imagery, motion-based content, and advanced image analysis. If you work in film, video, multimedia, 3D, manufacturing, architecture, engineering, medicine, or science, Photoshop Extended is for you.

Adobe CS4 Extended includes all the new features of Photoshop CS4 plus the ability to manipulate 3D imagery easier than ever before. Now, creativity knows no bounds, as users can paint directly on 3D models and surfaces, merge 2-D files onto 3D images and animate 3D objects. The 3D engine has been rebuilt from the ground up to provide faster performance, allow editing of properties like light and the ability to create more realistic renderings with a new high-quality ray-tracer. Video professionals have the ability to turn any 3D object into a video display zone and can animate 3D objects and properties with ease. In addition, the core motion graphics editing has been improved with more efficient single-key shortcuts.

Photoshop users may take a while to move to the new 64-bit version of Photoshop CS4, but it's an important development; meanwhile, CS4 offers plenty of other significant upgrades to keep 32-bit users happy.
Photoshop now comes in both 32- and 64-bit Windows Vista versions. The 64-bit edition will allow PCs with lots of RAM to work on very large images with less hard-disk swapping (ideally, no swapping at all), thus speeding up operations. With the shrinking amount of RAM available to modern PCs (due to a 4GB limit on 32-bit Windows versions and those operating systems' increasing hunger for RAM), that's a significant update.

Overall product features
• Revolutionary new features, a fluid user experience, and improved access to the unrivaled power of Photoshop
• A more intuitive user interface and new nondestructive editing features that put you in control, including the new Adjustments and Masks panels
• New and revolutionary Content-Aware Scaling, advanced auto-blending that extends depth of field, and industry-leading editing and compositing with reengineered color-correction tools
• Significant productivity enhancements that provide increased flexibility and enable you to leverage the power of today's faster graphics processors
• Breakthrough 3D editing and compositing capabilities and improved video controls to dramatically expand your creative options
• Comprehensive image analysis with enhanced measurement and counting tools, as well as support for DICOM images and MATLAB processing routines

New and enhanced features:

Unrivaled editing
• Adjustments panel for live, nondestructive image adjustment
• Masks panel for creating editable, feathered, density-controlled masks
• Content-Aware Scaling
• Enhanced auto-blending of images
• Enhanced auto-alignment of layers
• 360-degree panoramas
• Extended depth of field
• Better raw image processing
• Enhanced expert retouching

Increased productivity
• Smoother panning and zooming and fluid canvas rotation
• Industry-leading color correction with reengineered Dodge, Burn, and Sponge
• Efficient file management with new Adobe Bridge CS4
• Tighter integration with Adobe Photoshop Lightroom®
• Adobe Kuler™ for color harmony creation and sharing
• N-up and multiple document view
• More powerful printing options
• Superior performance on very large images
• Multi-Touch support on Mac laptops
• Adobe Community Help

Breakthrough 3D, motion graphics, and image analysis
• Direct painting on 3D objects
• Easy conversion from 2D to 3D
• Editable 3D properties (scene, materials, meshes, lights)
• High-quality output with new ray-tracing rendering engine
• 2D and 3D image compositing
• 3D object animation
• 3D/video support
• New, high-performance, nonmodal 3D engine
• Volume rendering
• Single-key shortcuts for editing motion graphics
• Preview and export of audio content and frame comments
• Quantitative data extraction
• Enhanced Count tool





Read More......

DownLoad Adobe Fireworks CS4

'Adobe

Rapidly prototype websites and application interfaces with Adobe® Fireworks® CS4 software. Create and optimize images for the web more quickly and accurately than ever before with an enhanced toolset. Fireworks CS4 enables you to export a clickable prototype as an interactive PDF file, so you can easily collect comments from reviewers and demo your designs. Generate high-fidelity PDF documents from your Fireworks design comps to improve communication with your clients. Apply lighting and shadow effects, styles, and blend modes, including seven new Adobe Photoshop® blend modes, to add depth and character to text and symbols.

Adobe® Fireworks® CS4 software brings web designers improved Live Styles, Smart Guides, and CSS export. Adobe Flex® and Adobe AIR™ application prototyping are fully supported, along with high-fidelity Adobe PDF output and Adobe ConnectNow live meetings.

Accelerate web design and development with Adobe® Fireworks® software, the ideal tool for creating and optimizing images for the web and rapidly prototyping websites and web applications. Fireworks offers the flexibility to edit both vector and bitmap images, a common library of prebuilt assets, and timesaving integration with Adobe Photoshop®, Adobe Illustrator®, Adobe Dreamweaver®, and Adobe Flash® software. Mock up designs quickly in Fireworks, or leverage other assets from Illustrator, Photoshop, and Flash. Then move directly into Dreamweaver for easy development and deployment.

TOP FEATURES:
• Adobe AIR authoring
Create your Adobe® AIR™ prototype directly within Adobe Fireworks®, ready to be deployed to HTML and CSS, Adobe Flex®, or SWF. Easily convert your click-through mock-up.
• PDF export
Generate high-fidelity, protected PDF documents from your Fireworks comps for client communication. Help safeguard your designs with password protection — separate passwords can be created for viewing and other tasks such as printing, copying, and commenting.
• Customizable and reusable assets
Jump-start your design process with the Common Library, a repository of graphic symbols, form elements, text symbols, and animations frequently used in web and software applications, interfaces, and websites. Expand your collection with your own custom symbols and styles for continued rapid design.
• Improved performance
Work faster and smarter with overall performance enhancements, from file opening and saving to symbol updates and intensive bitmap and vector operations.
• New user interface
Easily switch from other Adobe Creative Suite® 4 components — such as Adobe Photoshop® CS4, Illustrator® CS4, and Flash® CS4 Professional software — thanks to a universal user interface design.
• Enhanced type handling
Produce exceptional type designs with the enhanced typesetting capabilities of the Adobe text engine. Import or copy/paste double-byte characters from Illustrator (CS3 or CS4) and Photoshop (CS3 or CS4) without loss of fidelity. Float text inside a path for high-impact logos.
• CSS export
Design complete web pages in a robust graphic environment and then export standards-compliant, CSS-based layouts, complete with external style sheets, in one step. Integrate foreground and background graphics with new slice types.
• Styles panel upgrades
Work more efficiently with the enhanced Styles panel. With the click of an icon, choose between default Fireworks styles, current document styles, or styles from other libraries. Multiple style sets can easily be accessed.
• Workspace improvements
Quickly place Smart Guides on your canvas for swift, accurate positioning and measurement of guides and elements. Edit symbols in place for precise symbol refinement in context with the rest of your design.
• Adobe Kuler integration
Access the latest color themes from the Adobe Kuler™ web-hosted service right in Fireworks to sample and apply to your web designs. Craft color harmonies for your own use or to upload to Kuler.
• Adobe ConnectNow integration
Connect client to designer for a real-time online meeting with full-screen sharing across platforms and the country with the Adobe ConnectNow service.

Home page - http://www.adobe.com/products/fireworks/







Read More......

Adobe® Illustrator® CS4 Final

'Adobe®

Explore new paths with the essential vector tool

Adobe® Illustrator® CS4 software is a comprehensive vector graphics environment with new transparency in gradients and multiple artboards that invite you to explore more efficient ways to design.

Drawing tools are intuitive
The new Blob Brush tool for natural sketching results in a single, filled object. Advanced path controls and graphic styles make drawing with vectors intuitive.

You can design with multiple artboards
Create files containing up to 100 artboards of varying sizes. Display the artboards any way you want — overlapping, side by side, or stacked.

There's help out there
Find community websites, associations, user groups, and blogs that all have the same interest in mind: Adobe Illustrator.

Education discounts are available
As a student or educator, you qualify for education pricing. See the full list of products available for purchase.

Feafures:

Multiple artboards
Create files containing up to 100 artboards of varying sizes and display them any way you want — overlapping, side by side, or stacked. Save, export, and print artboards independently or together. Save a selected range or all artboards as a multipage PDF file.

Transparency in gradients
Define the opacity of any individual color stop in a gradient. Reveal underlying objects and images, and create rich color and texture mixes using multiple layers, knockouts, and cover-up fades.

Blob Brush tool
Sketch with a brush that generates a single clean vector shape, even when strokes overlap. Draw naturally, using the Blob Brush tool together with the Eraser and Smooth tools.

Gradients exposed
Interact with gradients right on your object. Set gradient angle, position, and elliptical dimensions. Add and edit colors using sliders — all with immediate feedback where you work.

Integration and delivery
Collaborate with your team, work across products, and deliver almost anywhere thanks to integrated tools and extensive format support. Confidently design for print, interactive experiences, motion effects, and more.

Enhanced user experience
Stay in the creative groove thanks to interface improvements that include on-object controls. Interact with tools smoothly, and increase your efficiency using new timesaving features and shortcuts.

In-panel appearance editing
Edit object characteristics directly in the Appearance panel, eliminating the need to open fill, stroke, or effects panels. Work with shared attributes and control display for faster rendering.

Refined graphic styles
Combine styles for unique effects and increased efficiency, and apply styles without disturbing an object's existing appearance. Enjoy new thumbnail previews and an expanded library of prebuilt styles.

Clipping masks demystified
Work with masks more easily by viewing only the clipped area of your objects during editing. Take advantage of Isolation Mode, and use Edit Clipping Path for even more control.

Separations Preview
Avoid color output surprises such as unexpected spot colors, unwanted overprinting, overprints that don't overprint, white overprinting, and CMYK blacks in text and placed files.

Home page - http://www.adobe.com/products/illustrator

Download: 1.04 GB

Read More......

Selasa, 11 November 2008

Bagaimana menjadi hacker (How to become a Hacker)

Terjemahan Indonesia dari How To Become A Hacker oleh Eric S. Raymond. Diterjemahkan oleh Steven Haryanto. Pertama diterjemahkan 31 Juli 1999. Update ke revisi 1.7 dan perbaikan terjemahan tanggal 19 Mei 2001.

Apa Hacker Itu?

Jargon File memuat beberapa definisi untuk kata ‘hacker’, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Namun jika ingin menjadi seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan. Ada sebuah komunitas, budaya, terdiri dari para programer mahir dan ahli jaringan, yang sejarahnya bermula dari dekade minikomputer pertama yang memiliki time-sharing dan zaman eksperimen awal ARPAnet. Dari anggota budaya inilah muncul istilah ‘hacker’. Hackerlah yang membangun internet. Hackerlah yang membuat sistem operasi Unix menjadi seperti sekarang. Hackerlah yang mengoperasikan Usenet. Hacker yang membuat World Wide Web berjalan. Jika Anda bagian dari budaya ini, jika Anda telah menyumbangkan sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnya mengenali Anda sebagai seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.

Cara pikir hacker tidak terbatas pada budaya hacker software. Ada orang yang menerapkan sikap hacker pada banyak bidang lain, elektronik atau musik — bahkan, cara pikir hacker ada di tingkat tertinggi setiap bidang ilmu dan seni. Hacker software mengakui semangat serupa ini dan kadang menyebut orang-orang tersebut “hacker” pula — sebagian juga berpendapat bahwa sifat seorang hacker tidak bergantung pada wadah tempatnya bekerja. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan memusatkan perhatian pada software hacker, keahlian dan sikap mereka, serta tradisi budaya bersama yang melahirkan istilah ‘hacker’.

Terdapat pula sekelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka-mereka ini (terutama terdiri dari remaja pria) mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobil membuat seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan dan penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata ‘hacker’ untuk melukiskan cracker; sesuatu yang selalu membuat kesal para hacker sejati.

Perbedaan mendasar antara hacker dan cracker : hacker membangun, cracker membongkar (dan biasanya cenderung merusak). Jika Anda ingin menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi cracker, kunjungi newsgroup alt.2600 dan bersiaplah menghabiskan lima sampai sepuluh tahun di balik jeruji setelah mengetahui bahwa Anda ternyata tidak sepandai yang Anda kira. Hanya itu yang perlu dikatakan tentang cracker.

Sikap Hacker

Pekerjaan hacker menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela. Agar dapat diterima sebagai seorang hacker, Anda harus berbuat seolah-olah Anda memiliki sikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini harus benar-benar diyakini.

Tapi kalau Anda berniat menumbuhkan sikap ini hanya agar dapat diterima di lingkungan hacker, maka Anda belum menangkap maknanya. Menjadi orang yang meyakini sikap hacker penting bagi Anda sendiri — agar bisa terus belajar dan termotivasi. Sama seperti semua seni kreatif lain, cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan meniru cara berpikir ahli-ahli lainnya — bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional.

Seperti diungkapkan oleh sebuah sajak Zen modern di bawah:

Untuk mengikuti jalan:
pandanglah sang ahli,
ikuti sang ahli,
berjalan bersama sang ahli,

kenali sang ahli,
jadilah sang ahli.

Jadi, jika ingin menjadi hacker, ulangi pernyataan di bawah ini sampai benar-benar Anda yakini:

Dunia penuh dengan persoalan-persoalan menarik yang menanti untuk dipecahkan.

Menjadi seorang hacker sebetulnya menyenangkan, tapi ‘menyenangkan’ yang menuntut usaha. Usaha ini membutuhkan motivasi. Atlet yang sukses memperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh mereka beraksi, saat mendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga, untuk menjadi seorang hacker Anda harus merasa tertarik memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.

Jika Anda merasa bukan seperti ini secara naluri, Anda harus berusaha menjadi demikian jika ingin berhasil menjadi hacker. Jika tidak, energi hacking Anda akan melemah karena perhatian teralihkan oleh seks, uang, dan kedudukan.

(Anda pun harus mengembangkan keyakinan pada kapasitas belajar diri — keyakinan bahwa meskipun yang Anda ketahui belum cukup untuk memecahkan suatu persoalan, jika satu potongan saja dari persoalan Anda usaha pecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Anda untuk menyelesaikan potongan berikutnya — dan berikutnya, hingga semua potongan terselesaikan.)

Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali.

Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti.

Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga — sebegitu berharganya hingga merupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk membagikan informasi, menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya mereka menyelesaikan masalah baru dan tidak selamanya berkutat pada masalah-masalah lama.

(Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual saja sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri, asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan sesama hacker lain.)

Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat.

Hacker (dan manusia kreatif pada umumnya) tidak seharusnya dibosankan dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti mereka tidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka — menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya ini merugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.

Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus meyakini hal ini sehingga Anda berkeinginan untuk mengotomasi sebanyak mungkin bagian yang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga orang lain (terutama sesama hacker).

(Ada satu kekecualian yang jelas. Hacker kadang melakukan pekerjaan yang di mata orang lain tampaknya berulang-ulang atau membosankan, ini untuk latihan menjernihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau pengalaman yang tak bisa tidak harus diperoleh dengan cara demikian. Tentu saja hal ini dilakukan atas dasar kehendaknya sendiri — setiap orang yang mampu berpikir tidak seharusnya dipaksa menjadi bosan.)

Kebebasan itu baik.

Secara alamiah hacker itu anti-otoriter. Siapa pun yang dapat memerintah. Anda akan dapat menghentikan Anda untuk menyelesaikan persoalan yang menarik — dan, sesuai pikiran otak para otoriter, pada umumnya akan membuat alasan yang benar-benar bodoh untuk itu. Jadi sikap otoriter harus dilawan di mana pun Anda berada, agar nantinya tidak menekan Anda dan hacker-hacker lain.

(Tidak untuk disamakan dengan melawan setiap bentuk kekuasaan. Anak-anak tetap harus dibimbing, para kriminal ditahan. Seorang hacker mungkin akan tunduk pada bentuk-bentuk kekuasaan tertentu agar dapat memperoleh sesuatu yang lebih dari waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti peraturan. Ini lebih merupakan tawar-menawar yang terbatas dan dilakukan secara sadar, jenis tunduk diri yang diinginkan oleh orang-orang otoriter tentu saja tidak bisa diterima.)

Para otoriter hidup di atas sensor dan kerahasiaan. Mereka tidak percaya pada kerjasama dan berbagi informasi — satu-satunya jenis ‘kerja sama’ yang disukai adalah yang dapat mereka kendalikan. Jadi untuk berlaku seperti seorang hacker, Anda perlu mengembangkan rasa benci pada penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuan untuk memaksakan kehendak pada orang dewasa. Dan Anda harus bersedia bertindak atas dasar keyakinan ini.

Sikap saja tak ada artinya tanpa keahlian.

Untuk menjadi hacker, Anda perlu mengembangkan sebagian dari sikap-sikap yang telah disebutkan. Tapi memiliki sikap saja belum membuat seseorang menjadi hacker, atau atlet juara atau bintang rock. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.

Jadi, Anda perlu belajar untuk tidak mempercayai sikap saja dan menghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak bersedia menghabiskan waktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti hacker, tapi hacker memuja keahlian — terutama keahlian dalam hacking, tapi juga keahlian di bidang apapun. Yang terlebih bagus lagi yaitu keahlian dalam bidang yang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikit orang, dan yang terbaik adalah keahlian dalam bidang yang sulit dan melibatkan ketajaman mental, keahlian, serta
konsentrasi.

Bila Anda memuja keahlian, Anda akan merasa senang dalam meningkatkan kemampuan diri — kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yang mengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan hal ini penting dalam proses menjadi hacker.

Kemampuan Hacking Dasar

Sikap hacker penting, tapi terlebih penting lagi keahlian. Sikap bukan pengganti keahlian, dan ada seperangkat keahlian menggunakan perangkat tool yang perlu Anda kuasai sebelum orang bahkan bisa berpikir memanggil Anda hacker.

Perangkat tool ini perlahan-lahan memang berubah seiring teknologi yang menciptakan keahlian baru dan membuat keahlian lama tidak berguna. Misalnya, dulu keahlian pemrograman bahasa mesin termasuk, dan kemampuan HTML belum dan hanya baru-baru ini saja. Yang jelas saat ini yang termasuk adalah:

Pelajari pemrograman.

Ini tentunya merupakan keahlian hacking yang fundamental. Jika Anda belum pernah belajar bahasa pemrograman mana pun, saya sarankan mulai dengan Python. Disainnya bersih, terdokumentasi dengan baik, dan cukup mudah bagi pemula. Meski menjadi bahasa pertama, bukan berarti Python hanya mainan, Python amat ampuh dan fleksibel dan cocok untuk proyek-proyek besar. Saya menulis evaluasi terhadap Python yang lebih mendetil. Tutorial Python bisa dilihat di situs web Python (terjemahan Indonesia).

Java juga bahasa yang baik untuk belajar pemrograman. Lebih sulit dari Python, tapi menghasilkan kode yang lebih cepat dari Python. Menurut saya Java amat bagus sebagai bahasa kedua. Perlu diingat bahwa dengan satu dua bahasa pemrograman saja Anda tidak akan mencapai tingkat keahlian seorang hacker, atau bahkan seorang programer — Anda perlu belajar cara memandang pemrograman secara umum, tidak bergantung pada satu bahasa mana pun. Untuk menjadi hacker sejati, Anda perlu mencapai tahap di mana Anda dapat mempelajari bahasa baru dalam beberapa hari, dengan menghubungkan apa yang ada di manual dengan apa yang telah Anda ketahui. Hal ini berarti, Anda perlu mempelajari beberapa bahasa yang jauh berbeda satu dengan yang lainnya.

Jika ingin serius dalam pemrograman, pada akhirnya Anda harus belajar C, bahasa inti sistem operasi Unix. C++ terkait erat dengan C; jika tahu yang satu, belajar yang lain tidak akan susah. Namun keduanya bukan bahasa yang cocok untuk dipelajari pertama kali.

Bahasa lain yang juga penting untuk hacker antara lain Perl dan LISP. Perl patut dipelajari untuk kebutuhan praktis; Perl dipakai secara amat meluas untuk halaman web aktif dan untuk administrasi sistem, jadi meskipun nantinya Anda tidak akan membuat program dalam Perl, Anda sebaiknya belajar cara membaca Perl. LISP patut dipelajari karena akan memberikan pengalaman ‘membuka pikiran’ jika Anda telah menangkapnya, dengan mempelajari LISP, Anda akan menjadi seorang programer yang lebih baik, meskipun dalam kenyataan Anda akan jarang memakainya.

Paling baik sebetulnya mempelajari semuanya (Python, Java, C/C++, Perl, dan LISP). Selain merupakan bahasa-bahasa terpenting dalam hacking, masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman yang berbeda, dan tiap bahasa akan memberi Anda pelajaran-pelajaran berharga. Tentu saja, di sini tidak mungkin saya memberi petunjuk lengkap cara memrogram — pemrograman merupakan keahlian yang kompleks. Tapi, satu petunjuk yang saya berikan: buku dan kursus saja tidak akan membuat Anda menjadi seorang programer (banyak, mungkin hampir semua hacker terbaik itu belajar mandiri). Anda akan menjadi programer dengan (a) membaca kode dan (b) menulis kode.

Belajar membuat program adalah seperti belajar menulis dalam bahasa alamiah. Cara terbaik untuk melakukannya dengan membaca tulisan yang dibuat oleh para ahlinya, membuat tulisan sendiri sedikit, membaca lebih banyak lagi, menulis lebih banyak, dan mengulanginya sampai di tulisan Anda mulai terbentuk semacam kekuatan dan kemahiran penggunaan kata seperti di tulisan-tulisan yang semula Anda teladani.

Dahulu sulit mencari kode yang baik untuk dibaca, karena dulu hanya sedikit program-program besar yang terdapat dalam bentuk source untuk bisa dibaca dan diutak-atik hacker-hacker pemula. Sekarang kondisinya jauh berbeda: software open-source, tool pemrograman, dan sistem operasi (semua dibuat oleh hacker) kini banyak terdapat. Dan ini mengantar kita pada poin berikutnya…

Cari, pelajari, dan jalankan salah satu versi Unix open-source.

Saya anggap Anda memiliki, atau memperoleh akses ke komputer pribadi (anak-anak sekarang mudah sekali mendapatkan akses :-)). Kalau ada satu langkah terpenting bagi pemula untuk mendapatkan kemampuan hacker, itu adalah mendapatkan satu salinan sistem operasi Linux atau salah satu Unix BSD, meng-install-nya di komputer sendiri, dan menjalankannya. (Tidak saya sarankan meng-install Linux sendirian jika Anda pemula. Cari klub komputer atau kelompok pengguna Linux di daerah Anda dan mintalah bantuan; atau hubungi Linux Internet Support Co-Operative. LISC mengurus channel-channel IRC tempat Anda dapat bertanya). Tentu, di dunia ini ada banyak sistem operasi selain Unix. Tapi sistem-sistem operasi tersebut didistribusikan dalam program jadi (binary) — kodenya tidak bisa Anda baca, sehingga sistem operasi tersebut tidak bisa Anda modifikasi. Belajar hacking di DOS atau Windows atau MacOS adalah bagaikan belajar menari dengan seluruh tubuh digips.

Lagipula Unix-lah sistem operasi Internet. Meski tentu bisa belajar menggunakan internet tanpa mengenal Unix, Anda tak akan mampu menjadi hacker Internet tanpa memahami Unix. Untuk alasan inilah, budaya hacker saat ini cukup cenderung berat ke Unix. (Ini tidak selalu benar, beberapa hacker zaman dahulu tidak menyukai kenyataan ini, tapi simbiosis antara Unix dan Internet telah menjadi kuat sehingga bahkan otot Microsoft pun tak mampu membengkokkannya.)

Jadi, buatlah sistem Unix — saya pribadi menyukai Linux tapi tentu saja ada yang lainnya (dan ya, Anda bisa menjalankan Linux dan DOS/Windows di mesin yang sama). Pelajari Unix. Jalankan Unix. Bermain-mainlah dengan Unix. Berhubungan dengan internet melalui Unix. Baca kodenya. Modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman yang lebih baik (termasuk C, Lisp, Python, dan Perl) ketimbang di sistem operasi Microsoft manapun, Anda akan bersenang-senang, dan Anda akan mendapat pengetahuan lebih dari yang Anda sadari sampai kemudian ketika mengenang kembali Anda telah seorang hacker ahli.

Lebih jauh tentang mempelajari Unix, untuk memperoleh Linux, bantuan dan resource BSD Unix bisa Anda mencarinya di Google

(Catatan: Saya tidak menganjurkan menginstal Linux atau BSD sendirian jika Anda seorang pemula. Untuk Linux, carilah sebuah kelompok pengguna lokal Linux [KPLI di Indonesia] dan mintalah bantuan mereka; atau Anda bisa mencarinya di Google.

Pelajari cara menggunakan World Wide Web dan cara menulis HTML.

Kebanyakan hasil budaya hacker bekerja di belakang layar tanpa diketahui orang banyak, membantu mengoperasikan pabrik, kantor, dan universitas, tanpa ada pengaruh yang jelas pada cara hidup para non-hacker. Web adalah satu kekecualian, bahkan para politisi pun mengakui bahwa barang mainan hacker yang besar dan berkilauan ini telah mengubah dunia. Untuk satu alasan ini saja (dan juga banyak alasan bagus lainnya) Anda perlu mempelajari cara pengoperasian Web.

Maksudnya lebih dari sekedar cara menggunakan browser (sebab kalau itu siapa pun bisa), tapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web. Bila Anda belum menguasai pemrograman, lewat menulis HTML Anda akan diajari beberapa kebiasaan mental yang akan membantu Anda belajar pemrograman. Jadi, buatlah home page.

Hanya dengan membuat homepage tidak akan membuat Anda menjadi (bahkan dekat pun tidak) seorang hacker. Web penuh dengan home page. Kebanyakan hanyalah kotoran tanpa arti, tanpa isi — kotoran yang tampak indah, tapi tetap kotoran.

Agar bermanfaat, halaman Anda harus mengandung content — harus menarik dan/atau berguna bagi hacker lain. Dan ini mengantar kita pada bahasan berikutnya…

Status dalam Budaya Hacker

Seperti halnya dalam kebanyakan budaya lain tanpa ekonomi uang, dunia hacker berjalan di atas reputasi. Anda berusaha menyelesaikan persoalan-persoalan menarik, tapi seberapa menarik persoalan tersebut, dan apakah solusi Anda benar-benar baik, merupakan sesuatu yang umumnya hanya dapat dinilai oleh rekan sejawat atau atasan Anda.

Demikian juga, dalam permainan hacker, Anda menjaga nilai terutama lewat pandangan hacker lain terhadap kemampuan Anda (inilah sebabnya Anda belum benar-benar seorang hacker sampai hacker-hacker lain dengan konsisten menyebut Anda seorang hacker). Kenyataan ini dikaburkan oleh citra hacking sebagai pekerjaan menyendiri; juga oleh tabu budaya hacker (yang kini perlahan-lahan menghilang namun masih tetap kuat) yang tidak mengakui bahwa ego atau pengesahan dari luar berpengaruh pada motivasi seseorang.

Tegasnya, dunia hacker merupakan apa yang disebut oleh para antropolog sebagai budaya memberi. Kedudukan dan reputasi tidak diperoleh dengan menguasai orang lain, atau dengan menjadi seseorang yang cantik, atau denganmemiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain, tapi dengan memberikan sesuatu. Tepatnya, dengan memberikan waktu Anda, kreativitas, dan hasil dari kemampuan Anda.

Pada dasarnya ada lima hal yang bisa dilakukan agar dihormati oleh hacker:

Menulis software open-source.

Yang pertama (yang paling inti dan paling tradisional) adalah menulis program yang dipandang berguna atau mengasyikkan oleh hacker lain, kemudian memberikan source programnya untuk digunakan oleh seluruh budaya hacker. (Dulu karya semacam ini disebut ’software bebas’ (free software), tapi istilah ini memusingkan banyak orang karena mereka tidak tahu apa arti tepat dari ‘free’. Sekarang banyak yang lebih menyukai istilah ’software open-source‘.)

Para dewa1 yang dipuja di dunia hacker yaitu mereka yang telah menulis program besar yang berkemampuan tinggi dan dibutuhkan di mana-mana, lalu memberikan program ini cuma-cuma, dan sekarang program itu telah dipakai setiap orang.

Membantu menguji dan men-debug software open-source

Yang selanjutnya berjasa adalah mereka yang bertahan menggunakan dan men-debug software open-source. Di dunia yang tak sempurna ini, tanpa terhindarkan kita harus menghabiskan sebagian besar waktu pengembangan software dalam tahap debugging. Karena itu setiap penulis software open-source yang waras akan berpendapat bahwa penguji beta yang baik (yang tahu bagaimana menjelaskan gejala masalah dengan jelas, bagaimana melokalisir masalah, mampu mentolerir bug di rilis cepat, dan bersedia menjalankan beberapa rutin diagnostik sederhana) itu amat sangat berharga. Bahkan satu saja penguji beta sudah mampu membantu menjadikan tahap debugging dari mimpi buruk panjang yang melelahkan menjadi hanya gangguan yang justru menyehatkan.

Bila Anda seorang pemula, cobalah mencari program yang sedang dalam tahap pengembangan, yang menarik bagi Anda, dan jadilah seorang penguji beta yang baik. Dari sini Anda secara alamiah akan meningkat dari membantu menguji program ke membantu memodifikasi program. Anda akan belajar banyak, dan pada gilirannya nanti Anda pun akan memperoleh bantuan dari orang lain saat membutuhkan.

Menerbitkan informasi yang bermanfaat.

Yang bagus juga untuk dilakukan yaitu mengumpulkan dan menyaring informasi-informasi menarik dan berguna ke dalam halaman Web atau dokumen seperti FAQ (Frequently Asked Questions — daftar jawaban pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan orang), dan membuat dokumen-dokumen ini mudah didapat orang.

Pemelihara FAQ teknis yang besar-besar juga mendapatkan hormat hampir seperti para penulis software open-source.

Membantu terus berjalannya infrastruktur.

Budaya hacker (dan juga dalam hal ini pengembangan rekayasa Internet) dijalankan oleh relawan. Banyak sekali pekerjaan yang dibutuhkan namun bukan pekerjaan yang agung, yang harus dilakukan agar semuanya tetap berjalan – melakukan administrasi mailing list, moderasi newsgroup, memelihara situs archive software yang besar, mengembangkan dokumen-dokumen RFC serta standar teknis lainnya.

Mereka yang melakukan hal-hal seperti dengan baik juga dihormati, karena orang tahu bahwa pekerjaan seperti ini menghabiskan banyak waktu dan kalah mengasyikkan dibanding bermain dengan kode. Melakukan pekerjaan seperti ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki dedikasi.

Mengabdi kepada budaya hacker itu sendiri.

Terakhir, Anda dapat mengabdi dan menyebarluaskan budaya hacker (lewat, misalnya, menulis panduan tepat bagi pemula tentang cara menjadi seorang hacker :-)). Anda tidak bisa melakukan hal ini kecuali telah berkecimpung cukup lama dan menjadi figur yang cukup terkenal di salah satu dari empat hal sebelumnya.

Budaya hacker tidak persis memiliki pemimpin, tapi memiliki pahlawan, tetua suku, sejarawan, dan para jubir. Jika Anda telah cukup lama berada di ‘medan tempur’, Anda dapat saja memperoleh salah satu dari jabatan-jabatan ini. Peringatan: hacker tidak mempercayai ego tetua suku yang terlampau mencolok, jadi berbahaya jika Anda terlalu terlihat untuk berusaha menjadi terkenal. Cara yang benar seharusnya yaitu dengan memposisikan diri sedemikian rupa sehingga jabatan tersebut jelas telah Anda capai, lalu
kemudian bersikap rendah hati dan ramah sehubungan dengan kedudukan Anda tersebut.

Hubungan Hacker/Orang Nyentrik2

Bertentangan dengan mitos populer, tidak perlu menjadi orang nyentrik untuk menjadi hacker. Meski itu sebetulnya membantu, dan pada kenyataannya banyak hacker yang merupakan orang nyentrik. Menjadi orang yang tersisih secara sosial membantu Anda tetap memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti berpikir dan hacking.

Karena alasan ini, banyak hacker mengadopsi label ‘nerd’ dan bahkan menggunakan istilah yang lebih kasar ‘geek’ sebagai lencana kebanggaan — cara memproklamasikan kebebasan dari tuntutan sosial.

Bila Anda tetap dapat memusatkan perhatian pada hacking sampai menjadi cukup ahli dan tetap memiliki kegiatan sosial, itu sah-sah saja. Hal ini memang lebih mudah dilakukan sekarang ketimbang waktu saya seorang pemula di tahun 1970-an; budaya mainstream saat ini jauh lebih ramah pada para techno-nerd. Malah kini semakin banyak orang yang menyadari bahwa hacker kadang merupakan kekasih yang berkualitas dan calon pasangan hidup potensial.

Bila ketertarikan Anda pada hacking adalah karena Anda tidak mempunyai kegiatan lain, itu juga tidak apa-apa — setidaknya tidak perlu susah-susah memusatkan perhatian. Mudah-mudahan satu hari nanti Anda akan memperoleh kehidupan sosial.

Panduan Gaya

Saya ulangi, untuk menjadi hacker, Anda perlu memasuki cara pikir hacker. Hal-hal tertentu yang Anda lakukan saat jauh dari komputer kadang membantu mencapainya. Tentu saja kegiatan-kegiatan ini bukan sebagai pengganti hacking (tak ada yang dapat menggantikan hacking) tapi banyak hacker melakukannya, dan merasa bahwa kegiatan tersebut secara dasar berhubungan dengan intisari hacking.

  • Membaca karya fiksi ilmiah. Datang ke pertemuan fiksi ilmiah (salah satu jalan yang bagus untukbertemu hacker dan proto-hacker).
  • Mempelajari Zen, dan/atau berlatih bela diri. (Disiplin mental yang diajarkan serupa dengan hacking dalam hal-hal penting.)
  • Mengasah pendengaran musik.Belajar menghargai jenis-jenis musik yang tidak lazim. Belajar menjadi ahli dalam bermain alat musik tertentu, atau berlatih bernyanyi.
  • Mengembangkan apresiasi akan permainan kata.
  • Belajar menulis dalam bahasa asli (Sejumlah banyak hacker, termasuk semua hacker terbaik yang saya kenal, adalah penulis yang cakap).

Semakin banyak dari hal-hal di atas yang sudah Anda kerjakan, semakin besar kemungkinan Anda adalah calon hacker berbakat. Kenapa hal-hal di atas yang berhubungan dengan hacking tidak sepenuhnya jelas, tapi semuanya berkaitan dengan gabungan kemampuan otak kiri dan kanan yang penting (hacker harus dapat berpikir logis dan juga sewaktu-waktu harus dapat melangkah keluar dari logika umum suatu permasalahan).

Terakhir, sebagian dari hal-hal yang tidak sebaiknya dilakukan:

  • Jangan menggunakan ID atau nama samaran yang konyol atau berlebihan.
  • Jangan terlibat perang flame di Usenet (atau di mana pun).
  • Jangan menggelari diri ‘cyberpunk’, jangan berurusan dengan para ‘cyberpunk’.
  • Jangan mengirim posting atau email yang penuh salah ketik dan bertata bahasa buruk.

Satu-satunya reputasi yang akan Anda dapatkan jika melakukan hal-hal di atas adalah sebagai orang dungu. Ingatan hacker biasanya bagus — mungkin dibutuhkan bertahun-tahun lamanya sebelum Anda dapat diterima kembali.

Bacaan Lain

Peter Seebach mengurus dokumen bagus Hacker FAQ bagi para manajer yang tidak tahu bagaimana harus berhadapan dengan para hacker. Di Loginataka terdapat beberapa keterangan tentang latihan dan cara bersikap seorang hacker Unix yang benar. Saya juga menulis A Brief History Of Hackerdom.

Saya menulis sebuah paper, The Cathedral and the Bazaar, yang menjelaskan banyak tentang cara kerja Linux dan budaya open-source. Topik ini saya bahas lebih tegas dalam
kelanjutan paper tersebut, Homesteading the Noosphere. Rick Moen menulis dokumen yang bagus tentang cara mengoperasikan kelompok pengguna Linux.

Tanya Jawab (FAQ)

T: Maukah Anda mengajari saya cara hacking?

J: Sejak pertama kali halaman ini diterbitkan online, setiap minggu (kadang setiap hari) saya mendapatkan beberapa permintaan dari orang agar saya ‘mengajari hacking dari A-Z’. Sayangnya, saya tidak memiliki waktu atau tenaga untuk ini; proyek-proyek hacking saya telah menghabiskan 110% dari waktu saya.

Meski toh saya ajarkan, hacking adalah sikap dan kemampuan yang pada dasarnya harus dipelajari sendiri. Anda akan menyadari bahwa meskipun para hacker sejati bersedia membantu, mereka tidak akan menghargai Anda jika Anda minta disuapi segala hal yang mereka ketahui.

Pelajari dulu sedikit hal. Tunjukkan bahwa Anda telah berusaha, bahwa Anda mampu belajar mandiri. Barulah ajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik pada hacker yang Anda jumpai.

Jika toh Anda mengirim email pada seorang hacker untuk meminta nasihat, ketahuilah dahulu dua hal. Pertama, kami telah menemukan bahwa orang-orang yang malas dan sembrono dalam menulis biasanya terlalu malas dan sembrono dalam berpikir sehingga tidak cocok menjadi hacker — karena itu usahakanlah mengeja dengan benar, dan gunakan tata bahaas dan tanda baca yang baik, atau Anda tidak akan diacuhkan. Kedua, jangan berani-berani meminta agar jawaban dikirim ke alamat email lain yang berbeda dari alamat tempat Anda mengirim email; kami menemukan orang-orang ini biasanya pencuri yang memakai account curian, dan kami tidak berminat menghargai pencuri.

T: Jadi bagaimana cara memulai?

J: Cara terbaik adalah barangkali mengunjungi pertemuan KPLI (kelompok pengguna Linux) setempat. Anda dapat menemukan kelompok yang dimaksud di LDP General Linux Information Page; mungkin ada satu yang di dekat Anda, kemungkinan terkait dengan sebuah sekolah atau universitas. Anggota KPLI kemungkinan akan memberi Anda Linux jika Anda meminta, dan sudah pasti akan menolong Anda menginstall Linux dan mulai memakainya.

T: Kapan saya harus mulai? Apakah sudah terlambat?

J: Di usia mana pun saat Anda mulai termotivasi, itu usia yang baik.
Kebanyakan orang mulai tertarik di usia 15 s.d. 20, tapi banyak perkecualian (lebih tua maupun lebih muda).

T: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar hacking?

J: Bergantung seberapa besar bakat dan usaha Anda. Kebanyakan orang memperoleh keahlian yang cukup dalam delapan belas bulan atau dua tahun, jika mereka berkonsentrasi. Tapi jangan pikir setelah itu selesai; jika Anda hacker sejati, Anda akan menghabiskan sisa waktu belajar dan menyempurnakan keahlian.

T: Apakah Visual Basic atau Delphi bahasa permulaan yang bagus?

J: Tidak, karena mereka tidak portabel. Belum ada implementasi open-source dari bahasa-bahasa ini, jadi Anda akan terkurung di platform yang dipilih oleh vendor. Menerima situasi monopoli seperti itu bukanlah cara hacker.

Visual Basic amat jelek. Fakta bahwa bahasa ini proprietary dari Microsoft sudah cukup untuk mendiskualifikasikannya, dan seperti halnya Basic-Basic yang lain, bahasa ini didisain dengan jelek dan akan mengajarkan kepada Anda kebiasaan-kebiasaan memrogram yang jelek.

T: Maukah Anda membantu saya meng-crack sistem ini, atau mengajari saya cara cracking?

J: Tidak. Jika orang masih mengajukan pertanyaan bodoh seperti di atas setelah membaca tulisan ini, berarti dia terlalu bodoh untuk dididik, meskipun saya memiliki waktu untuk mendidiknya. Setiap email kepada saya dengan permintaan semacam ini akan diabaikan atau dijawab dengan amat kasar.

T: Bagaimana cara mendapatkan password account orang lain?

J: Ini cracking. Pergi sana, bodoh.

T: Bagaimana cara menembus/membaca/memonitor email orang lain?

J: Ini cracking. Jauh-jauh sana, goblok.

T: Bagaimana cara mencuri privilege op chanel di IRC?

J: Ini cracking. Enyah kau, cretin. (Catatan: lihat Jargon File).

T: Saya dicrack. Maukah Anda menolong saya mencegah serangan berikutnya?

J: Tidak. Setiap kali saya ditanya pertanyaan di atas sejauh ini, ternyata penanyanya seseorang yang menggunakan Microsoft Windows. Tidak mungkin secara efektif melindungi sistem Windows dari serangan crack; kode dan arsitektur Windows terlalu banyak mengandung cacat, sehingga berusaha mengamankan Windows seperti berusaha menyelamatkan kapal yang bocor dengan saringan. Satu-satunya cara pencegahan yang andal adalah berpindah ke Linux atau sistem operasi lain yang setidaknya dirancang untuk keamanan.

T: Saya mengalami masalah dengan software Windows saya. Maukah Anda menolong?

J: Ya. Buka DOS prompt dengan ketikkan “format c:”. Semua masalah yang Anda alami akan lenyap dalam beberapa menit.

T: Di mana tempat untuk bertemu dengan para hacker asli dan mengobrol dengan mereka?

Jalan terbaik yaitu dengan mencari kelompok pengguna Unix atau Linux di daerah Anda dan pergi ke pertemuan rutin mereka (sebagian daftar kelompok pengguna ini bisa dilihat di halaman LDP di Sunsite).

(Dulu saya pernah berkata bahwa di IRC Anda tidak akan berjumpa dengan hacker sejati, tapi sekarang saya mengerti bahwa kenyataan ini telah berubah. Nampaknya komunitas para hacker sejati, yang berhubungan dengan hal-hal seperti GIMP dan Perl, telah memiliki channel IRC masing-masing).

T: Bisakah Anda menganjurkan buku-buku yang berguna seputar hacking?

J: Saya memaintain Linux Reading List HOWTO yang mungkin berguna bagi Anda.
Loginataka juga barangkali menarik buat Anda.

T: Apakah matematika saya harus bagus untuk menjadi hacker?

J: Tidak. Meskipun Anda perlu dapat berpikir logis dan mengikuti rantai pemikiran eksak, hacking hanya menggunakan sedikit sekali matematika formal atau aritmetika.

Anda terutama tidak perlu kalkulus atau analisis (kita serahkan itu kepada para insinyur elektro :-)). Sejumlah dasar di matematika finit (termasuk aljabar Bool, teori himpunan hingga, kombinasi, dan teori graph) berguna.

T: Bahasa apa yang pertama-tama harus saya pelajari?

J: HTML, bila Anda belum menguasainya. Ada banyak buku HTML yang jelek, dengan sampul mengkilap dan penuh dengan kata-kata berlebih, sementara amat disayangkan jumlah buku yang bagus sedikit. Satu yang paling saya sukai yaitu HTML: The Definitive Guide.

Tapi HTML bukan bahasa pemrograman penuh. Bila Anda telah siap untuk memrogram, saya sarankan mulai dengan Python. Anda akan mendengar banyak orang menyarankan Perl, dan Perl saat ini masih lebih populer ketimbang Python, tapi Perl lebih sulit dipelajari. C amat penting, tapi juga jauh lebih sulit daripada Python atau Perl. Jangan langsung belajar C untuk pertama kali.

T: Hardware seperti apa yang saya butuhkan?

J: Komputer pribadi (PC, personal computer) dulu kurang memiliki daya komputasi dan memori sedikit, sehingga membatasi proses belajar hacker. Sudah agak lama kenyataannya tidak lagi demikian. Setiap mesin mulai dari 486DX50 ke atas sudah lebih dari cukup untuk development, X, dan komunikasi Internet, dan harddisk terkecil yang bisa Anda beli sekarang sudah cukup besar.

Yang penting dalam memilih hardware adalah apakah kompatibel dengan Linux (atau BSD, jika Anda memilih OS itu). Lagi-lagi, hardware modern kebanyakan kompatibel; yang masih kurang banyak kompatibel adalah modem dan printer; beberapa mesin mengandung hardware yang spesifik Windows dan tidak akan bekerja dengan Linux.

Ada FAQ tentang kompatibilitas hardware, versi terakhirnya ada di sini.

T: Apakah saya harus membenci dan menjelek-jelekkan Microsoft?

J: Tidak perlu. Bukannya Microsoft itu menjijikkan, tapi sudah ada budaya hacker jauh sebelum Microsoft dan juga akan ada nanti setelah Microsoft menjadi sejarah. Energi yang Anda berikan untuk membenci Microsoft barangkali lebih baik dikerahkan untuk mencintai pekerjaan Anda. Tulislah kode yang bagus — itu yang akan cukup menjelekkan Microsoft tanpa mengotori karma Anda.

T: Tapi bukankan dengan software open-source programer tidak akan dapat memperoleh nafkah?

J: Kemungkinan besar tidak — sejauh ini, industri software open-source justru menciptakan ketimbang menghilangkan lapangan pekerjaan. Jika ditulisnya suatu program akan menciptakan keuntungan bersih secara ekonomi, seorang programer tetap akan memperoleh bayaran terlepas dari apakah programnya itu akan menjadi program bebas atau tidak. Dan, terlepas dari sebanyak apa pun software “bebas” yang telah ditulis, selalu ada kebutuhan akan aplikasi yang baru dan dibuat sesuai pesanan. Di halaman web Open Source, saya menulis lebih jauh tentang hal ini.

T: Bagaimana caranya mulai? Di mana saya bisa mendapatkan versi Unix bebas?

J: Di bagian lain tulisan ini saya telah memberi petunjuk tempatnya. Untuk menjadi hacker Anda memerlukan motivasi dan inisiatif dan kemampuan untuk belajar mandiri. Mulailah sekarang…

Footnote

1 Demigod, hacker yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun, memiliki reputasi kelas dunia, dan berperan penting dalam pengembangan rancangan, tool, atau game yang dipakai/dikenal oleh minimal separuh komunitas hacker (dari Jargon File 4.1.2).

2 Nerd, seseorang yang memiliki IQ di atas rata-rata,kurang mampu bercakap-cakap atau melakukan ritual sosial lainnya. (dari Jargon File 4.1.2).

Read More......
Template by - SeMaRaNgLoVe - 2008