Minggu, 22 Maret 2009

Instalasi Joomla CMS Pada Server Online

Jika sebelumnya kita telah mencoba melakukan instalasi Joomla CMS secara lokal dengan menggunakan XAMPP-Lite, kini kita telah siap mengonlinekan Joomla CMS kita menggunakan online server. Kemudian apa saja yang harus kita miliki agar website Joomla kita online sama seperti yang telah kita lakukan pada webserverlokal.
Tentunya anda harus memiliki nama domain berikut dengan server hosting. Ada banyak layanan hosting dan domain dengan harga terjangkau, namun anda juga harus memilah-milah kegunaan server tersebut sejauh mana. Jika kebutuhan anda besar tidak ada salahnya anda mengkonsultasikannya dengan perusahaan hosting yang anda pilih.

Saya mengasumsikan bahwa anda telah memiliki sebuah domain dan server hosting yang telah siap, anggap saja domain anda “tesjoomla.com”. Dan tentunya saya juga mengasumsikan anda telah mengetahui bagaimana proses upload file-file ke server yang anda miliki. Umumnya banyak pengguna yang menggunakan “ftp client” untuk mengupload file-file ke server online yang mereka miliki. Mungkin aplikasi FileZilla dapat anda gunakan sebagai alternatif ftp client anda.
Agar proses upload lebih cepat saya menyarankan upload source joomla CMS tetap dalam format kompresan .zip atau format .tar.gz jika anda mendownload format tersebut. Mengapa demikian, karena umumnya server hosting saat ini telah menyediakan script yang memungkinkan kita untuk melakukan ekstrak file arsip tersebut secara online, dan prosesnya juga tidak memakan waktu yang lama.
Setelah anda berhasil melakukan upload dan telah mengekstrak file source Joomla CMS, maka anda dapat memulai instalasi. Akan tetapi anda wajib membuat sebuah database MySQL terlebih dulu, karena umumnya perusahaan hosting tidak memperbolehkan penggunanya membuat database secara otomatis, jadi siapkan terlebih dulu database kosong yang anda siapkan untuk Joomla CMS anda. Jika database tersebut sudah anda buat, jangan lupa dengan setiap konfigurasinya (nama database, user name dan password).
Tidak banyak perbedaan instalasi Joomla CMS secara online dengan yang lokal, perbedaan terdapat pada pengisian formulir “MySQL Database Configuration“, berikut screenshot untuk mempermudah anda :

Umumnya konfigurasi berikut yang anda gunakan :
Hostname : Localhost (99 % anda tidak perlu mengganti opsi berikut)
My SQL User Name : namalogindomainanda_namadatabase
contoh : micokelana_tesjoomla (jika nama login = micokelana dan nama database (tesjoomla)
MySQl Password : password yang anda gunakan
MySQL Database : namalogindomainanda_namadatabase
Tahapan-tahapan lainnya tidak akan berbeda dengan tahapan-tahapan yang telah anda lewati dengan instalasi secara lokal dengan XAMPP-Lite webserver.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by - SeMaRaNgLoVe - 2008